Jumat, 07 Mei 2010

E-commerce Chapter 3

4tahap pengembangan
Tahap 1: Pengembangan Arsitektur EC
Arsitektur EC: Rancangan organisasi aplikasi dan infrastruktur situs EC
Komponen arsitektur:
Visi dan tujuan bisnis situs
Peta aliran informasi dan data
Modul-modul aplikasi yang memproses dan mengelola data serta informasi tsb.
Software dan hardware yang menjalankan aplikasi-aplikasi tsb.
Panduan implementasi arsitektur tsb.
Tahap 2: Menentukan strategi pengembangan
Mengembangkan sendiri (in-house)
Dari nol atau dengan mengkustomisasi modul-modul komersial
Outsourcing dari pihak lain
Dioperasikan oleh perusahaan ASP
Menumpang situs Web perusahaan lain
“Menyewa tempat” pada portal e-Market
Kombinasi keduanya
Tahap 3: Instalasi, testing, dan pengoperasian aplikasi EC
Menghubungkan aplikasi dengan sistem-sistem back-end: database, aplikasi-aplikasi lain/eksternal, dan ke situs Web lain.
Testing secara bertahap: dari test per modul, sampai test keseluruhan sistem.
Beberapa teknologi standar dapat digunakan untuk mengintegrasikan aplikasi EC dengan database
Dengan PHP, ASP, CGI, dsb. melalui interface JDBC, ODBC, ADO.
Integrasi dengan sistem-sistem lain seperti ERP, CRM, SCM, EDI, data warehouse, dsb. dapat dilakukan melalui middleware
Unit testing: Testing modul aplikasi satu demi satu secara independen
Integration testing: Testing yang melibatkan beberapa modul aplikasi secara terpadu
Usability testing: Testing kualitas “pengalaman” (kenyamanan, kemudahan, kepuasan) user dalam berinteraksi dengan situs
Acceptance testing: Evaluasi apakah sistem (situs) telah sesuai dengan visi dan tujuan bisnis semula
Tahap 4: Operasi dan pemeliharaan
Situs akan di-update secara terus menerus, misal:
Produk-produk baru ditambahkan pada katalog
Daftar harga-harga disesuaikan
Iklan dan promosi baru dipublikasikan
Setiap perubahan harus melalui testing sebagaimana pada tahap instalasi
Monitoring penggunaan
Pola penggunaan dan kinerja situs harus dianalisa secara periodik untuk mengidentifikasikan bagian-bagian yang harus sempurnakan, modifikasi, atau bahkan dibuang
Penurunan rancangan e-Bisnis dari model bisnis ke arsitektur dijembatani oleh rancangan proses-proses bisnis
Proses-proses bisnis adalah sarana untuk merealisasikan strategi bisnis
Arsitektur adalah rancangan infrastruktur untuk menjalankan proses-proses bisnis
Manfaat pengembangan berfokus arsitektur:
Membantu menciptakan keselarasan antara proyek TI dengan kebutuhan bisnis
Memudahkan identifikasi komponen-komponen yang dapat dipakai ulang (reuse) dalam proyek lain
Memudahkan perubahan/pengembangan lanjut: lebih cepat dengan gangguan minimal
… Manfaat pengembangan berfokus arsitektur:
Menaikan tingkat abstraksi rancangan sistem untuk mempermudah analisa/evaluasi
Meningkatkan komunikasi antara anggota tim (dengan berbagai latar belakang dan peran masing-masing)
Mudah menemukan kesalahan secara dini, sebelum nantinya terlalu mahal untuk diperbaiki
Skala (kapasitas dan scope) dapat direncanakan dengan baik
lapisan arsitektur:
Rancangan e-Bisnis diterjemahkan kedalam rancangan Arsitektur Aplikasi:
Arsitektur Konseptual
Struktur dan interaksi antar aktor yang terlibat dalam proses bisnis
Teknologi-teknologi Kunci yang akan digunakan
Arsitektur Logis
Model proses bisnis & aliran data, dan spesifikasi interface
Arsitektur Eksekusi/Fisik
Struktur komponen-komponen infrastruktur
Rancangan Arsitektur Fisik (infrastruktur)
Memperhatikan aspek Jaminan Tingkat Layanan (Service Level Agreement)
Availability
Scalability & Capacity
Security
Memperhatikan aspek Pengembangan Lanjut
Modularity, Flexibility, Adaptiveness
model bisnis EBPPTujuan bisnis dari perspektif EBPP Provider:
Pendapatan dari kontrak dengan penagih (biller)
Pendapatan dari penyediaan iklan online yang dapat dipersonalisasi
Pendapatan dari biaya registrasi pembayar, atau
Pendapatan dari biaya transaksi pembayaran
Jangan lupa …
Is the market real?
Can we compete with other services?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar