Jumat, 07 Mei 2010

E-commerce Chapter 1

Chapter 1
Sejarah e-Commerce
Latar belakang :
Inovasi electronic fund transfer (EFT)  1970-an
Electronic Data Interchange (EDI)
Berkembangnya aplikasi dengan dukungan jaringan & telekomunikasi  sistem reservasi, perdagangan saham, etc
Komersialisasi internet  1990-an
Muncul istilah electronic commerce (e-commerce)
potensi
Berdasarkan penelitian Texas University :
Tahun 2002 : 1 triliun dolar pendapatan dihasilkan dari internet
Di Indonesia :
Nilai transaksi naik US$100 juta (th 2000) ke US$ 200 juta (th 2001)
Pengguna internet mencapai 1,407,724,920 (th 2008)
 Di Indonesia mencapai 20.000.000
definisi
Shim, Qureshi, Siegel (2000)
Adalah proses jual beli barang atau jasa pada WWW Internet
Turban, Lee, King, Chung (2000)
Proses jual beli atau pertukaran produk, jasa dan informasi melalui jaringan informasi termasuk Internet
definisi internet
Dari perspektif komunikasi :
EC merupakan pengiriman informasi, produk/layanan, atau pembayaran melalui lini telepon, jaringan komputer atau sarana elektronik lainnya
Dari perspektif proses bisnis :
EC merupakan aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi dan aliran kerja perusahaan
Dari perspektif layanan :
EC merupakan suatu alat yang memenuhi keinginan perusahaan, konsumen, dan manajemen dalam memangkas service cost ketika meningkatkan mutu barang dan kecepatan pelayanan
Dari perspektif on-line :
EC berkaitan dengan kapasitas jual beli produk dan informasi di internet dan jasa online lainnya
kerangka e-commerce
Ada 4 pilar :
Orang
Meliputi : pembeli, penjual, perantara, jasa, orang, SIM

Kebijakan publik
Meliputi : pajak, hukum, isu privasi, bebas bicara, nama domain

Standar teknis
Meliputi : dokumen, keamanan, protokol jaringan, sistem pembayaran

Organisasi
Meliputi partner, pesaing, asosiasi, pelayanan pemerintahan
infrastruktur & manajemen
Infrastruktur meliputi :
Pembayaran elektronik, direktori/katalog, otentikasi
EDI, e-Mail, HTTP
HTML, Java, Flash PHP
Telekomunikasi, TV kabel, Wireless, Internet

Manajemen  orang yang mengkoordinasikan aplikasi, infrastruktur dan pilar-pilar pada e-commerce
e-market
Karakteristik :
Marketplace  elektronik, tidak gedung secara fisik
Menangani semua transaksi yang diperlukan
Termasuk transfer uang antar bank
Pembeli dan penjual bertemu secara virtual
Tidak saling kenal, jarak jauh
Merupakan pergeseran dari market-centric ke customer-centric

Definisi :
Tempat penjual dan pembeli bernegosiasi, saling menawar, setuju terhadap order, dan jika cocok menyelesaikannya dengan melakukan transaksi secara elektronik
klasifikasi e-commerce
Klasifikasi berdasar sifat transaksi :
Business to business (B2B)
Business to consumer (B2C)
Consumer to consumer (C2C)
Consumer to business (C2B)
Non-business e-Commerce
Intrabusiness (organizational) e-Commerce
proses e-commerce
Menarik konsumen
Advertising, marketing
Berinteraksi dengan kostumer
Catalog, negotiation
Menangani dan mengelola pesanan
Order capture
Payment
Transaction
Fulfillment (physical good, service good, digital good)
React to customer inquiries
Customer service
Order tracking
manfaat e-commerce
Meningkatkan penjualan
Reach narrow market segments in geographically dispersed locations
Create virtual communities
Menurunkan biaya
Handling of sales inquiries
Providing price quotes
Determining product availability
Mendunia
kelemahan e-commerce
Kehilangan kemampuan untuk memeriksa produk dari lokasi yang jauh
Rapid developing pace of underlying technologies
Sulir mengkalkulasi Return on Investmen
Budaya dan keabsahan lokal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar